CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 18 November 2008

Biografi Barrack Obama

Nama : Barrack Obama atau Barrack Hussein Obama, Jr.
Tempat, Tanggal lahir : Hawaii, 4 Agustus 1961
Istri : Michelle
Anak : Malia (10 tahun)
Sasha (7 taun)



African-American untuk pertama kali?
Kehidupan seorang Barrack Obama memang berliku tetapi karena kecerdasan intelektual dan emosinalnya mampu mengantarnya menjadi seorang calon presiden US. Sampai saat ini, Barrack Obama adalah calon presiden US African-American yang pertama kali. Barrack Obama kecil lahir di Honolulu, Hawai pada 4 Agustus 1961. Ayahnya bernama Barrack Obama, Sr. dan ibunya bernama Ann Dunham. Kedua orang tuanya bercerai ketika dia masih berumur 2 tahun.
Dia ikut ibunya yang kemudian ikut tinggal di Jakarta karena ibunya menikah lagi dengan Lolo Soetoro, seorang warga Indonesia. 4 tahun berselang, Barrack Obama pindah ke Hawaii untuk tinggal bersama nenek dari ibunya, Madelyn dan Stanley Dunham. Dia kemudian didaftarkan di Punahou Academy dan duduk di tingkat lima. Di sekolah ini Barrack adalah satu dari tiga murid berkulit hitam yang kemudian memunculkan kesadaran sosialnya tentang rasialisme. Hal ini terjadi karena dia benar-benar merasakan menjadi kaum minoritas berkulit hitam.
Barrack mendapatkan gelar ilmu politiknya pada tahun 1983 setelah mentransfer studinya dari Occidental College ke Columbia University di New York. Kemudian dia melanjutkan studinya ke Harvard Law School pada tahun 1988 dan lulus dengan predikat magna cum laude pada tahun 1991. Di tahun sebelumnya, Barrack adalah orang pertama yang menjadi editor African-American di Harvard Law Review. Sebuah prestasi yang mengagumkan. Setelah lulus, Barrack menjadi pengacara dan mengajar hukum. Pekerjaannya ini yang mendorong Barrack Obama masuk dunia politik. Dia mencalonkan diri menjadi anggota senat di Illinois dan terpilih pada tahun 1996. Selama menjadi senator, berbagai hal dilakukan oleh Barrack Obama mulai dari kepentingan sosial sampai politik termasuk menentang keputusan George W. Bush melakukan invasi besar-besaran ke Irak. Karirnya terus menanjak dan sampai pada puncaknya ketika dia mengumumkan pencalonan dirinya menuju kursi kepresidenan Amerika Serikat. Di sini dia bersaing ketat dengan mantan ibu Negara yaitu Hillary Rodham Clinton. Akhirnya, dia dinominasikan sebagai kandidat presiden mewakili partai Demokrat.
Sekarang kita sama-sama berdoa semoga di tangannya amerika bisa menjadi negara adikuasa yang benar-benar bisa mengakui Hak Asasi Manusia.

0 komentar: